Wasiat Itu Pertemanan

I Akulah merpati itu Sedianya akan selalu pulang Pada waktunya Sekalipun puluhan purnama telah berulang II Sebuah masa, tibalah di kutub utara Putih nan sejuk,

Sunny H

I

Akulah merpati itu

Sedianya akan selalu pulang

Pada waktunya

Sekalipun puluhan purnama telah berulang

II

Sebuah masa, tibalah di kutub utara

Putih nan sejuk, namun mengerut

Tak satupun tumbuh, selain aturan alam

Tanpa batas hingga tergilas

III

Tibalah aku pada senja

Mendarat depan pintu lalu mengetuk

Tampak senyumnya bersahaja

Wajahku masihlah berbentuk

Aku suguhkan sebongkah hati

Pernah rasa pahit, asin, dan asamnya hidup

Nasihat begitu tenangkan hati

Kembalikan alur hidup

IV

Bukanlah sebuah kompas

Apalagi sebuah radar

Wasiat itu membekas

Di bawah alam sadar

Pertemananmu membawaku kembali

Biarkan waktu tak bisa dibeli

Ada kertas putih menanti warna

Kesempatan selalu di sana

Sumber: (Senja ini ketemukan kedua jejak yang terabaikan)

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer