Mereka memutuskan berhenti, dik..
Kukira masih bisa kuantarkan engkau,
paling tidak, untuk menangkap, dan menyimpan
bagaimana rautmu
yang kelak menjadi ingatan-ingatan
yang hangat
dan menghasilkan uap-uap biru
tetapi, mereka memutuskan berhenti, Dik..
sebelum aku tahu, hangat atau dingin kulitmu hari itu
sebelum aku bisa menyentuh rambut basahmu
dengan kedua tanganku yang gemetar
mereka memutuskan berhenti, Dik..
itu artinya, harus kulepaskan engkau
kepada birunya semesta
yang telah memelukmu lebih dahulu
sebelum lengan-lengan kami
Dik, jika ada awan putih rekah,
itulah kerinduan kami,
sekaligus doa kami
Kita akan berjumpa lagi
kelak
di ujung malam yang tidak lagi dijemput pagi