Tiba April Mendatang, Begini Wajah Gerbong LRT Palembang!

Menjelang Asian Games yang tinggal 5 bulan lagi, proyek LRT Palembang sudah hampir selesai. Tak hanya jalur kereta yang sudah kian rampung, namun kesiapan stasiun-stasiun

Sunny H

Menjelang Asian Games yang tinggal 5 bulan lagi, proyek LRT Palembang sudah hampir selesai. Tak hanya jalur kereta yang sudah kian rampung, namun kesiapan stasiun-stasiun pemberhentian LRT tersebut sudah hampir mendekati angka 90%. Kesiapan proyek LRT Palembang ini sudah sempat menjadi viral di berbagai media sosial khususnya twitter.

Bahkan netizen pun sempat menjadikan hashtag #LRTPalembangKeren sebagai peringkat pertama trending topic Twitter Indonesia.

Tak hanya stasiun LRT saja yang viral, kini ada lagi berita baru tentang LRT Palembang, yakni gerbong keretanya.

LRT Palembang sendiri melintang dari Bandara SMB II sampai ke Jakabaring Sport City sepanjang 14 km dengan 13 stasiun pemberhentian dan terdiri atas 2 koridor. Koridor pertama sepanjang 14,5 km dari Bandara ke Ampera. Koridor kedua dari Ampera ke Ogan Permata Indah (OPI) sepanjang 10 km. Waktu perjalanan LRT ‎terdiri dari 27 menit kereta berjalan dan 13 menit kereta berhenti (1 menit berhenti di tiap-tiap stasiun) di 13 stasiun. Stasiun LRT Palembang memiliki fasilitas ramah difabel, dengan perangkat lift, dan fasilitas lainnya.

Dilansir dari Bisnis.com, dua train set LRT akan tiba di Palembang pada April mendatang tepatnya pada tanggal 10-11 April 2018. Hal tersebut pun telah dikonfirmasi dan dipastikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan. Kedua rangkaian LRT tersebut juga akan langsung diuji coba pada bulan April hingga bulan Agustus sebelum Asian Games 2018 dimulai.

Keseluruhan train set yang berjumlah 8 dengan total 24 gerbong akan dikirim pada bulan Mei hingga awal Juni nanti dari Madiun, Jawa Timur tempat PT INKA (Persero) berada. Train set tersebut akan dikirim menggunakan kapal laut ke Palembang. Tiap train set terdiri dari 3 gerbong dengan kapasitas kurang lebih 200-300 orang per gerbong. Di tiap gerbong LRT telah dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), CCTV untuk memantau keadaan didalam LRT dan juga fasilitas wifi gratis untuk para pengguna LRT. Interior di dalam kereta pun akan lebih mewah dengan warna biru serta terdapat tempat duduk khusus penyandang disabilitas.

Memiliki panjang mencapai 12 meter, lebar 2,6 meter dan tinggi mencapai 3,6 meter, LRT Palembang akan sedikit berbeda dengan LRT Jakarta yang sudah otomatis atau grade of automation 3 alias tidak memerlukan masinis. LRT Palembang yang dibuat lebih mancung di bagian depan agar lebih aerodinamis masih akan menggunakan tenaga masinis untuk menjalankannya. LRT ini adalah produk paling modern yang pernah PT INKA produksi.

Untuk mesinnya, LRT Sumsel menggunakan mesin yang berasal dari Jerman dimana rangkaiannya disupervisi langsung oleh tim perusahaan Bombardier. Untuk mesin penggerak, terdapat dua mesin yakni berada di depan dan di belakang sehingga kereta nantinya dapat maju dan mundur. Sedangkan untuk kecepatan kereta ini dapat mencapai 100 kilometer per jam. Namun, untuk penggunaannya maksimum hanya 85 kilometer per jam mengingat banyaknya lengkungan lintasan. Kereta ini juga dibuat dari bahan alumunium double skin sehingga tidak mudah berkarat dan bertahan lama.

Sumber: Warta Ekonomi | Tribun Sumsel | Bisnis.com | Liputan6.com

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer