Dunia yang kita tumpangi ini luas,
namun ingatan-ingatan yang membuatnya menjadi sempit;
membuatnya lebih pepat
sampai-sampai kau mengeluh :
dia lagi…dia lagi…
atau, kau mengumpat :
Sudah pergi jauh…masih jumpa lagi…
Tuh, kan!
Bumi ini tak hingga,
tetapi ingatan yang berhasil mengerucutkannya menjadi jalan yang menuju satu ujung
Lalu tersisa satu lagi pertanyaan,
ingatan dari sudut mana lagi yang besok akan membuat kita merasa sempit?