Perwakilan Indonesia Dalam Forum Internasional, Pemuda Ini Harumkan Sumsel

Organisator dan akademisi, dua kata itulah yang bisa menggambarkan sosok yang satu ini. Rusdianto, pemuda kelahiran 12 Agustus 1996, Muara Dua ini merupakan salah satu

Sunny H

Organisator dan akademisi, dua kata itulah yang bisa menggambarkan sosok yang satu ini. Rusdianto, pemuda kelahiran 12 Agustus 1996, Muara Dua ini merupakan salah satu mahasiswa yang menginspirasi banyak orang. Di tahun 2017 lalu, ia merupakan salah satu dari perwakilan mahasiswa Indonesia dalam forum pemuda international di Singapura. Selain itu di tahun yang sama, ia juga merupakan peraih juara 1 lomba essay inovasi untuk Indonesia. Siapa sangka, Pemuda ini awalnya tidak terlalu suka menulis tetapi setelah melihat lingkungan sekitarnya, ia menjadi termotivasi untuk dapat menulis seperti teman-teman yang lain.

“Awal suka menulis itu ketika jadi mahasiswa semester 3 tepatnya, termotivasi dari temen-temen yang suka menulis juga” ucap Rusdi. Mulanya, ia menjajaki dunia menulis cerpen dimana karya pertama yang dihasilkan adalah cerpen Tersendiri. Setelah berhasil menulis cerpen, Rusdi lalu berangsur menjajal ke penulisan essay, karya tulis ilmiah hingga business plan. Menjajaki dunia karya tulis ini tentu tak mudah, dibutuhkan banyak waktu hingga menulis berkali-kali sampai ide-ide kita dapat diterima dengan baik. Selama belajar menulis, Rusdi ternyata juga sempat merasa putus asa ketika beberapa idenya belum mendapat respon yang baik “Waktu itu, pernah ikut lomba essay sampai delapan kali, tetapi belum membuahkan hasil. Jika yang kesembilan ini belum juga mendapat respon positif saya akan kembali ke dunia public speaking” ujar Rusdi

“Akhirnya karya kesembilan ini lulus ke tahap selanjutnya dan presentasi ke Universitas Gajah Mada” lanjutnya. Menurutnya, menulis sebuah essay merupakan hal yang tidak terlalu sulit, karena essay dianggap lebih menjurus ke inti persoalan sehingga para pembaca menjadi lebih mudah memahami. Tekad yang kuat dan konsistensi juga dibutuhkan dalam menjajaki dunia karya tulis “Memang perlu pengorbanan baik waktu, uang, maupun tenaga untuk menghasilkan karya yang baik. Untuk teman-teman yang baru ingin mulai menulis, tetaplah konsisten dan jangan mudah putus asa ketika gagal dalam percobaan pertama” pesannya.

Sumber: youthop.com

edconex.org

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer