November Mendatang, Warga Palembang Sudah Bisa Gunakan Jembatan Musi IV!

Pertengahan Bulan November mendatang, masyarakat Palembang yang biasa melewati Jembatan Ampera setiap hari tidak perlu lagi khawatir akan terjebak macet di jam-jam rawan. Pasalnya, pembangunan

Sunny H

Pertengahan Bulan November mendatang, masyarakat Palembang yang biasa melewati Jembatan Ampera setiap hari tidak perlu lagi khawatir akan terjebak macet di jam-jam rawan. Pasalnya, pembangunan Jembatan Musi IV, salah satu duplikat Jembatan Ampera direncanakan akan rampung pada 18 November 2018 nanti.

“Kontrak jembatan Musi IV ini empat tahun, ya, dengan dana sekitar Rp 553 miliar. 2015 kita baru melakukan pembebasan lahan, lelang dan kontrak. Selanjutnya di 2016 kita melakukan mobilisasi material dan pengerjaan lahan”, terang Kgs. Agus Syaiful, Kepala BBBPJN Wilayah V Kementerian PUPR pada Sabtu (20/10) lalu, dilansir dari detik.com. Syaiful juga menyebutkan bahwa sudah tidak ditemukan lagi kendala yang berat dalam pembangunan jembatan yang kini tengah memasuki tahap finishing tersebut.

“Sekarang sudah melakukan pengecoran akhir di lantai jembatan dan selanjutnya dilakukan finishing, dilanjutkan analisis trafik atau rekayasa lalu lintas di bawah jembatan. Saya sudah bertemu Pak Walikota (Harnojoyo) dan Gubernur (Herman Deru) supaya jalan menuju jembatan ini tembus ke jalan nasional”, katanya.

Sekilas Tentang Jembatan Musi IV

Jembatan Musi IV merupakan jembatan tipe Cable Stay Extradosed dan PC U-Girder. Di seluruh dunia, setidaknya hanya ada 70 jembatan yang dibangun dengan tipe yang sama, dan Jembatan Musi IV Palembang konon akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia yang dibangun dengan teknologi tersebut. Memiliki total panjang 1.130 meter dengan panjang bentang utama 312,8 meter, jembatan ini juga dilengkapi dengan jembatan penghubung dan jalan pendekat pada kedua sisi. Lebar jembatan yang 12 meter digunakan untuk bahu jalan dan dua lajur kendaraan.

Aspek kualitas konstruksi dan keindahan jembatan diperhatikan dengan detil, sehingga memberi nilai estetika tersendiri. Salah satu detil tersebut tampak pada pemasangan ornamen singkar Suku Paksangko, yang merupakan perhiasan kepala khas Kerajaan Sriwijaya pada kedua tiang jembatan. Jembatan Musi IV ini juga akan dilengkapi lampu artistik yang menambah keindahan lansekap dan arsitektur Kota Palembang di kala malam, seperti yang belakangan ini juga memperindah Jembatan Ampera.

Namun diatas aspek estetika, aspek keamanan tetap menjadi prioritas dalam perancangan dan pembangunan Jembatan Musi IV. Jembatan yang melintang dari Boom Baru hingga ke Plaju tersebut dilengkapi dengan Structural Health Monitoring System (SHSM) yang berguna untuk memonitor kesehatan bangunanan jembatan dan mengirimkan informasi ke pusat data setiap 20 menit sekali secara daring. Perkiraan daya tahan Jembatan Musi IV adalah 100 tahun, dan diklaim tahan gempa.

Peresmian Jembatan Musi IV direncanakan akan berlangsung pada 18 November mendatang. Namun sebelum tanggal itu, Jembatan Musi IV direncanakan akan dapat digunakan oleh publik. Pihak konstruksi kini masih giat berkutat melakukan pekerjaan finishing.

(sumber : detik.com; liputan6.com)

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer