Menyambut Asian Games mendatang, Palembang tak berhenti berbenah. Sabtu (10/02) lalu, Walikota Palembang, Harnojoyo, S.Sos., kembali meresmikan wisata baru di Kota Palembang, yaitu Lorong Basah Night Culinary atau Pasar Kuliner Lorong Basah. Wisata baru bernuansa kuliner tersebut turut melengkapi daftar tempat wisata yang bisa dikunjungi di Palembang, setelah sebelumnya sudah diresmikan pula Ampera Skate Park dan Sekanak Bersolek.
Pasar Kuliner Lorong Basah terletak di kompleks Pasar 16 Ilir, berlokasi tepat di tempat pedagang Pasar 16 Ilir biasa menjajakan dagangannya. Kebijakan Pemkot palembang untuk membuka Pasar Kuliner Lorong Basah ini tentu akan berpengaruh terhadap jam kerja para pedagang, karena Pasar Kuliner Lorong Basah akan beroperasi setiap harinya mulai dari pukul 18.00 hingga 02.00 pagi.
Wali Kota Palembang Harnojoyo saat peresmian menyatakan, pada awalnya gagasan menjadikan Lorong Basah sebagai pusat kuliner malam cukup meragukan, mengingat kondisi lorong yang sempit dan kotor karena limbah aktivitas pasar, sehingga dinilai akan membuat tidak nyaman pengunjung yang datang. Namun penataan yang dilakukan Dinas Pariwisata Palembang, mulai dari pemasangan awning, pemasangan lampu hingga pendirian kios dagangan untuk penjual makanan nyatanya mampu membuat tampilannya lebih menarik.
Lorong Basah Night Culinary yang memiliki panjang 180 meter dan menurut Walikota Harnojoyo akan menjadi pusat kuliner malam. Hal tersebut tentu menjawab pertanyaan wisatawan Palembang yang kerap mengalami kesulitan dalam menemukan tempat makan yang buka sampai larut malam.
“Disini (lorong basah) nantinya tidak hanya akan tersedia berbagai kuliner khas Palembang dan kuliner daerah lainnya, tapi juga menjual buah, khususnya durian. Jadi jika wisatawan datang ke Palembang ingin makan durian cukup datang ke Pasar Kuliner Lorong Basah”, kata Harnojoyo yang kelak akan kembali mengikuti pilkada serentak Walikota Palembang mendatang. Sudah disiapkan berbagai macam duren, dan di lengkapi tempat duduk, cuci tangan serta air mineral. Ide tentang durian tersebut berangkat dari kepopuleran durian Indonesia yang biasa disantap oleh warga negara lain, sehingga durian dinilai cukup menjual untuk menarik perhatian turis mancanegara.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, Pasar Kuliner Lorong Basah hanya akan buka pada malam hari. “Jadwal buka tersebut telah disetujui Walikota Palembang dan mendapat dukungan dari Polresta Palembang. Untuk saat ini di pusat kuliner sudah ada 54 pedagang dari 207 pedagang yang kami seleksi,” ujar Isnaini Madani.
(Sumber : palembang.tribunnews.com; republika.go.id)