I
Publik perkara masyarakat
Sebenarnya dia begitu dekat
Namun langkah terasa berat
Ketika berbicara sebagai privat
Keinginan atau kebijakan
Sebenarnya hanyalah kesepakatan
Bersama hak kita ada hak orang lain
Melepas perlahan rasa ingin
Waktu memang tak bisa dibeli
Namun apa salah untuk peduli
Meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga
Untuk peduli, mulailah dari tetangga
II
Mencari publik akan selalu menarik
Padahal dia ada ketika kita tertarik
Pada hal-hal disekitar
Bukan pada apa kita sandar
Sejatinya apa kita miliki akan kembali
Namun memberi, tak sebatas peduli
Namun memberi senyuman pada mereka
Bisa doa terkabulkan dari doanya mereka
Jogjakarta, 13 November 2018
Abdurrahman Arif