Kapal Wisata Sungai “Must See Musi” Resmi Beroperasi!

Sudah bukan rahasia lagi jika Sungai Musi dulunya sempat dinamai ‘Venesia dari Timur’ oleh Belanda. Sungai Musi dan ratusan anak sungainya ibarat jalur kanal Venesia

Sunny H

Sudah bukan rahasia lagi jika Sungai Musi dulunya sempat dinamai ‘Venesia dari Timur’ oleh Belanda. Sungai Musi dan ratusan anak sungainya ibarat jalur kanal Venesia yang menjadi pengganti jalan raya bagi penghuni kotanya. Hingga kini pun, Sungai Musi tetap berfungsi sebagai media perjalanan andalan sebagian warga Kota Pempek. Salah satu sebabnya adalah karena sebagian tempat wisata di Kota Palembang berlokasi di sekitar Sungai Musi. Sebut saja contohnya, Kampung Wisata Al-Munawwar dan Rumah Baba Boen Tjit.

Hal tersebut nampaknya dipahami dengan baik oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel. Dalam rangka mendukung perkembangan pariwisata Kota Palembang, BI menghibahkan perahu wisata kepada Pemkot Sumsel. Perahu wisata tersebut dinamai “Must See Musi”.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Rudy Hairudin, mengatakan setelah lancar beroperasi nanti, perahu tersebut akan mengintegrasikan semua objek wisata di sepanjang Sungai Musi, mulai dari Pulau Kemaro hingga ke Kertapati. “Salah satu objek wisata yang sudah mulai menggunakan perahu wisata tersebut adalah Sentra Kain Griya Tuan Kentang di Kertapati”, ujar Rudi pada Rabu (26/09), dilansir dari tribunnews.com.

Pengadaan perahu wisata tersebut diharapkan dapat membuat transportasi pengunjung objek-objek wisata di Sungai Musi menjadi lebih efisien. Selain perahu wisata, BI juga memberikan bantuan berupa penghiasan angkutan perahu ketek di Sungai Musi. Setidaknya terdapat 30 perahu ketek yang dipercantik.

“Kampung Almunawar dan berbagai tempat wisata lainnya juga akan kami integrasikan dengan perahu wisata ini”, sambung Rudy.

Di lain pihak, Wakil Ketua komisi XI DPR RI, Ahmad Hafizs Tohir memberikan apresiasi yang besar terhadap langkah yang dilakukan Bank Indonesia tersebut.

“Kami dari wakil rakyat tentu sangat senang dan siap mendukung program pengembangan pariwisata ini. Sebab, akses menuju objek wisata yang mudah bisa mengembangkan industri dan beragam usaha kreatif yang ada di sekitaran sungai Musi”, terangnya, dilansir dari tribunnews.com.

Selain untuk mempermudah akses turis menuju destinasi wisata di tepian sungai, bantuan dari BI juga diharapkan pada akhirnya akan dapat membantu menumbuhkan perekonomian Palembang. Dengan meningkatnya jumlah turis yang berkunjung, maka produk-produk kerajinan lokal Palembang seperti kain songket, kain jumputan dan lain sebagainya akan lebih laris di pasaran.

(sumber : kitogalo.com; tribunnews.com)

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer