Setelah pembangunan fisiknya dituntaskan beberapa waktu lalu, kini Jembatan Musi IV Palembang memasuki tahap uji beban. Pada Selasa (11/12) lalu, sebanyak 44 mobil dump truck dijejerkan secara paralel di sepanjang jembatan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Musi IV Palembang, Suwarno mengatakan jika total berat yang digunakan dalam uji beban Jembatan Musi IV sekitar 1.540 ton.
“Jadi total berat bebannya adalah 1.540 ton. Untuk skemanya akan dibagi dalam beberapa skema pembebanan”, jelasnya pada Senin (10/12), dilansir dari tribunnews.com.
Masing-masing dump truck yang memiliki bobot 35 ton telah diisi terlebih dahulu dengan pasir basah. Sebanyak 24 truk diparkir di ruas tengah jembatan, sementara masing-masing sebanyak 12 truk diparkir di ruas kanan dan kiri jembatan.
Setelah jembatan dijejali beban 1.540 ton, pihak konstruksi akan mengevaluasi lengkungan jembatan. Bentang tengah lengkungan tidak boleh lebih dari 17,5 cm, sementara bentang tepian tidak boleh lebih dari 8,3 cm. Jika dalam proses uji beban tersebut ternyata lengkungan jembatan melebihi standar ukuran berat yang ditetapkan, maka akan dilakukan penyetelan ulang.
Dibagi dalam Tiga Skema
Lebih lanjut, Suwarno menjelaskan jika uji beban Jembatan Musi IV dibagi dalam tiga skema utama. Skema pertama merupakan uji beban statis dan dinamis dimulai yang pada pukul 17.00 setelah semua dump truck dinaikkan ke atas jembatan, hingga pukul 10.00 pagi keesokan paginya. Skema kedua dimulai pada pukul 09.00 malam hingga pukul tiga pagi, sementara skema ketiga dimulai dari jam tiga pagi hingga 10 pagi. Lama waktu yang digunakan untuk uji beban adalah dua hari, yaitu pada sejak 11 Desember sore hingga 13 Desember pagi, dengan syarat tidak terjadi hujan deras yang mungkin menghambat uji beban.
“Jadi uji beban akan berlangsung selama dua hari berturut-turut, dihitung start dari pukul 5 sore sampai jam 10 pagi. Beban akan diujicoba baik statis maupun dinamis”, timpal Suwarno pada Selasa (11/12).
Suwarno mengaku pihaknya juga menggandeng akademisi universitas-universitas yang ada di Palembang, seperti Unsri, Politeknik Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah, Universitas Tridinanti, Universitas Bina darma, Unpal dan IGM.
“Kita tidak sendiri dalam penghitungan, ada juga dari unsur akademis. Masing-masing kampus diwakili dua dosen dan tiga mahasiswa”, terang Suwarno.
Kendala Lain Setelah Uji Beban
Sementara terkait akses jalan penghubung di kawasan Seberang Ulu dari jalan KH Azhari ke Ahmad Yani masih menunggu proses pembebasan lahan oleh pemerintah provinsi. Seperti yang diketahui, pembangunan Jembatan Musi IV selama ini memang terkendala pembebasan lahan, mengingat jembatan yang menghubungkan wilayah Boom Baru dan Seberang Ulu tersebut memang yang dibangun melintas di tengah pemukiman yang padat.
Untuk sejauh mana kemajuan pembebasan lahan, Suwarno menyebut jika semuanya kembali kepada Pemerintah Provinsi Sumsel. Setelah uji beban dan pembebasan lahan tuntas, Jembatan Musi IV akan langsung dibuka untuk masyarakat Palembang.
(sumber : jawapos.com; tribunnews.com)