Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang, Dinas Perhubungan bersama Polresta Palembang merencanakan rekayasa lalu lintas pada beberapa ruas jalan protokol di Palembang. Hal tersebut dilakukan guna memastikan fleksibilitas jalur yang akan dilewati oleh tamu Asian Games 2018, khususnya tamu VIP, dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II menuju kawasan Kompleks Jakabaring Sport City (JSC).
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kasat Lantas, Kompol Andi Baso Rahman menjelaskan, simulasi atau uji coba pengalihan lalu-lintas akan dilakukan pada hari ini (13/08) sejak pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Pihaknya berharap kebijakan ini dapat memastikan kelancaran dan kenyamanan para tamu kelak, baik itu negara peserta Asian Games 2018, maupun tamu VIP.
“Sebenarnya dalam simulasi nanti difokuskan untuk kendaraan yang melalui Simpang RS. Charitas menuju Jakabaring, begitu juga sebaliknya. Jadi uji coba nanti akan melihat sejauh mana yang harus dievaluasi sebelum pelaksanaan Asian Games”, jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa rekayasa lalu-lintas tersebut bersifat fleksibel dan tidak total, karena melihat situasi dan kondisi. Ia mencontohkan, jika ada iringan mobil atlet ofisial berangkat dari hotel tempat menginap menuju JSC atau ada rangkaian kendaraan padat yang memicu macet, pihaknya akan melakukan penutupan. Sebagian atlet memang tidak tinggal di wisma atlet JSC, tapi menginap di sejumlah hotel luar area Jakabaring. “Lamanya tutup tak bisa kita pastikan, lihat kondisi. Kalau tidak lagi macet, kita buka lagi,” jelasnya, via sumeks.co.id.
“Kemungkinan pegawai atau mahasiswa yang berkantor dan berkampus di Jakabaring atau sebaliknya mendapat keringanan melintas,” ucapnya. Namun perlu diingat, ini juga sifatnya situasional. “Jika betul-betul padat kendaraan, kami mohon maaf pegawai mahasiswa juga dilarang melintas,” tuturnya. Terkait stiker yang bedakan kendaraan boleh melintas atau tidak, hingga kini belum ada kabar dari Inasgoc. Dalam waktu tertentu, lanjutnya, Ampera bisa dibuka kembali. “Buka tutup ini pertimbangan kami karena banyak kepentingan masyarakat antara 2 wilayah, Seberang Ilir dan Seberang Ulu,” jelasnya.
Andi berujar jika dalam uji coba kendaraan yang ingin menuju kawasan Seberang Ulu akan dialihkan mulai dari Simpang Charitas, berbelok ke Jalan Kapten A. Rivai – POM IX – Angkatan 45 – Demang Lebar Daun – Parameswara – Bypass Musi 2 – Flyover Simpang Keramasan. Singkatnya, rekayasa lalu-lintas tersebut mengalihkan jalur penyeberangan Seberang Ilir ke Seberang Ulu, yang biasanya melalui Jembatan Ampera, menjadi lewat Jembatan Musi II. “Pemberlakuan uji coba ini akan dilaksanakan selama satu hari, hanya hari Senin,” terangnya, dilansir dari viva.co.id.
Andi mengimbau kepada masyarakat untuk bekerja sama demi menyukseskan perhelatan Asian Games 2018. Untuk itu besar harapan pihaknya supaya masyarakat harus legowo pada saat beraktivitas dengan menggunakan jalur alternatif.
(sumber : viva.vo.id; sumeks.co.id; tribunnews.com)