Bus Damri akan resmi melayani perjalanan rute Palembang-Sekayu pada Rabu, 12 November 2018. Perjalanan ini nantinya akan diterapkan tarif sebesar Rp 30 ribu dan ke depannya akan diterapkan pula sistem pembayaran elektronik.
General Manager Perum Damri Palembang, Suranto mengatakan transaksi digital dilakukan agar tercapainya layanan yang efisien dan praktis. Hal ini juga dilakukan demi mengurangi korupsi kembalian uang. Untuk itu pihak Damri akan beekrja sama dengan pihak perbankan mengenai transaksi elektronik tersebut.
“Nanti ke depan selain rute Palembang-Indralaya, juga akan diterapkan di rute lain untuk pembayaran elektronik, sehingga penumpang diharapkan akan lebih nyaman,” kata Suranto seperti dilansir bisnis.com.
Tak hanya dari Sekayu, warga kabupaten Musi Banyuasin (Muba) juga bisa menunggu Damri dari salah satu kecamatan Muba, yakni Sanga Desa.
Dari Sekayu, bus Damri akan berangkat dua kali dalam sehari dari Terminal Randik yaitu pukul 05.00 WIB dan 16.00 WIB. Begitu juga untuk Rute dari Palembang yang akan berangkat pada pagi hari pukul 05.00 WIB dan sore pada 16.00 WIB setiap harinya.
Untuk di Palembang, Bus Damri ke Sekayu dapat ditemukan di pool Damri KM 5, KM 9 atau terminal Alang-alang Lebar.
Bus Damri untuk rute Palembang-Sekayu memiliki 42 seat yang dapat memuat banyak penumpang. Telah disiapkan pula 5 armada Damri untuk rute baru ini dan rencanaya akan dilaunching pada minggu depan oleh Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin.
Tak hanya rute Sekayu-Palembang, nantinya akan dibuka pula Damri dengan rute Palembang-Baturaja, Palembang-Lubuk Linggau dan Palembang-Pali.
Sumber: (bisnis.com | tribunnews)