Senin (21/05) lalu bisa jadi adalah momen silaturahim terakhir Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumsel dengan Kabupaten Lahat. Pasalnya, Alex Noerdin yang sudah memimpin Provinsi Sumsel selama 10 tahun tersebut akan melepas masa jabatnya di penghujung tahun 2018 ini. Alex Noerdin yang tidak pernah absen menghadiri HUT Kabupaten Lahat 10 tahun berturut-turut menjadikan kehadirannya tersebut juga sebagai kesempatan untuk menyampaikan permohonan pamit kepada Pemkab Lahat.
“Alhamdulillah setiap ada undangan untuk menghadiri Hari Jadi Kabupaten Lahat, selalu ada waktu, tapi kadang-kadang kabupaten/kota lain ada saja halangan, tapi khusus Kabupaten Lahat 10 tahun berturut-turut bisa hadir di sini,” ujar Alex Noerdin ketika membuka Rapat Paripurna Istimewa di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lahat. Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Dedi Chaendera, Irjen Pol Zulkarnain (Kapolda Sumsel), Kolonel Inf. Iman Budiman (Dandrem 044 Garuda Dempo) serta Marwan Mansyur (Plt. Bupati Lahat).
Alex Noerdin turut mengapresiasi pembangunan Kabupaten Lahat pada 5 tahun terakhir yang menurutnya maju pesat. “Di 5 tahun terakhir begitu banyak penghargaan yang telah dicapai. Hal ini membuktikan Kabupaten Lahat dalam segala aspek sudah maju pesat”, terang Alex Noerdin.
Sementara itu, Plt Bupati Lahat Marwan Mansyur mengucapkan terimakasih dan merasa bangga kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang telah menghadiri HUT Kabupaten Lahat 10 kali berturut-turut dalam dua kali masa jabatnya. Marwan Mansyur berujar bahwa dalam peringatan HUT Kabupaten Lahat, terdapat tiga momentum penting, yaitu penuntasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018, pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat periode 2018-2023 serta pelaksanaan Asian Games ke-18 tahun 2018.
Lahat sendiri merupakan salah satu kabupaten tertua di Provinsi Sumsel selain Banyuasin dan Musi Rawas. Lahat dikaruniai kekayaan alam berupa puluhan air terjun alami yang menjadi sumber tenaga bagi PLTA dan menjadi asal dari julukan ‘Bumi 1000 Megalit’.
(Sumber : rmolsumsel.com; sumateradeadline.co.id)