Batik Indonesia memiliki ciri khas yang tentunya bernilai tinggi, keindahan corak batik dari indonesia sudah terkenal hingga ke penjuru Dunia. Bahkan batik Indonesia ini telah ditetapkan sebagai warisan manusia untuk budaya lisan dan non-bendawi oleh The United Nations Education Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sejak 2 oktober 2009 lalu.
Dalam ajang olahraga akbar Asian Games 2018, Indonesia sebagai tuan rumah ingin memberikan yang terbaik untuk kelancaran acara nantinya dan berupaya untuk bisa mengenalkan setiap budaya yang dimiliki oleh indonesia. Salah satunya dengan memberikan sentuhan corak batik khas indonesia pada medali Asian Games 2018
Ketua Panitia Pelaksanaan Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir mengatakan medali emas Asian Games 2018 dengan corak batik mencerminkan keanekaragaman budaya Indonesia, ini dijelaskan langsung dalam kegiatan Fun Run Asian Games 2018. “Kami meluncurkan desain medali dengan logo Asian Games dan corak batik dari seluruh penjuru Indonesia. Itu menunjukkan keanekaragaman budaya sekaligus persatuan Indonesia,” Ujar Erick di Jakarta, Minggu(01/07/18)
Kebhinekaan Indonesia ditunjukkan dalam rincian desain medali. Terdapat motif batik dari Asmat (Papua), Tumpal (Jakarta), dan bunga dari Palembang. Adapun, tampak depan medali emas dikelilingi tulisan ‘XVIII Asian Games, Jakarta, Palembang, Indonesia’ dengan di sisi bawah dilengkapi tulisan ‘Energy of Asia’. Barulah di tengah, ada desain bentuk GBK dengan variasi ornamen batik. Tampak belakang, tidak terdapat tulisan apa pun yang mengelilingi sisi medali. Di tengah, terdapat logo Asian Games 2018 dengan bentuk yang sama seperti digunakan untuk tampak depan medali.
Erick mengatakan corak batik dalam medali Asian Games 2018 merupakan corak batik yang dipakai oleh tiga maskot Asian Games. Selain keanekaragaman budaya, corak batik itu juga mencerminkan keanekaragaman suku, agama, dan ras masyarakat Asia yang berpartisipasi dalam Asian Games ke-18 itu.
Sumber: Goodnewsfromindonesia.id Liputan6.com Tirto.id Kumparan.com