Balas Kekalahan, Zohri CS Sabet Medali Perak di Nomor Estafet 4 x 100

Sprinter fenomenal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri kembali menorehkan rekor baru. Bedanya, kali ini dia tidak sendiri, melainkan bersama tiga rekan profesinya dalam nomor estafet :

Sunny H

Sprinter fenomenal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri kembali menorehkan rekor baru. Bedanya, kali ini dia tidak sendiri, melainkan bersama tiga rekan profesinya dalam nomor estafet : Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara. Bersama, mereka keempat membawakan medali perak untuk Indonesia dari cabor altetik, nomor estafert 4×100 meter putra. Capaian tersebut seolah membalas kekalahan Zohri sebelumnya di nomor sprint 100 meter putra, dimana ia hanya berhasil menempati posisi ketujuh pada pertandingan finalnya.

Tom & Jerry

Keberhasilan tim estafet 4×100 meter putra meraih medali perak di Asian Games 2018 ternyata menyimpan kesan tersendiri bagi pelatih, Eni Nuraini. Ia tak menyangkal bahwa kekompakan menjadi kunci utama anak asuhnya menjadi yang terbaik kedua pada nomor tersebut. Eni bahkan memiliki panggilan khusus bagi dua anak khususnya, Zohri dan Eko, yaitu Tom & Jerry, yang terkenal sering usil dan menjahili satu sama lain.

Pun demikian, kehadiran Tom & Jerry dalam tim estafet putra tersebut justru menciptakan dinamika tersendiri bagi tim. Mereka berempat menjadi lebih kompak dan bersemangat.

“Zohri orangnya disiplin tapi dia memang usil, makanya saya punya di tim itu ada Tom & Jerry. Ada dua, Eko sama Zohri, mereka itu Tom & Jerry. Tapi mereka kompak saling mendukung, saling memberi semangat kepada tim,” ucap Eni, dilansir dari okezone.com.

Surah Yasin untuk Lebih Fokus

Zohri mengungkapkan bahwa ia memiliki teknik khusus agar bisa tenang saat bertanding di lapangan. Ia mengaku membaca Surat Yasin sebelum dan saat berada di lapangan.

“Baca doa. Sebelum dan selama saya masih berada di arena perlombaan, saya juga selalu membaca Surat Yasin. Itu untuk membuat diri saya tenang”, ungkap Zohri, dikutip dari bola.com.

Kombinasi antara fokus, ketenangan dan kekompakan tiap-tiap anggota tim estafet pun akhirnya mampu mengantarkan mereka ke peringkat kedua.

Tim estafet putra 4×100 meter putra Indonesia sendiri meraih medali perak setelah menjadi tercepat kedua dengan catatan waktu 38,77 detik berbeda 0,61 detik dari Jepang yang merebut medali emas, sementara medali perunggu diperoleh tim estafet Tiongkok. Meski harus puas berada di peringkat kedua, Zohri dkk. berhasil memecahkan rekor nasional dari nomor estafet yang mereka ciptakan sendiri pada babak kualifikasi pada Rabu (29/08) lalu.

Raihan medali perak zohri dkk. juga menandai era baru bagi cabor atletik Indonesia. Pasalnya, medali perak yang mereka peroleh merupakan medali perak pertama yang didapatkan Indonesia dari nomor estafet 4 100 meter sejak tahun Asian Games 1966 silam.

(sumber : bola.com; okezone.com)

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer