Semakin dekat menuju Asian Games 2018, Palembang semakin serius dalam mempersiapkan segala keperluan pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Asia tersebut. Tak hanya venue dan infrastruktur pendukung, Palembang juga menjamin keamanan dan kenyamanan para atlet dan ofisial yang berasal dari 45 negara Asia. Dilansir dari Palembangtribunnews.com kurang lebih sebanyak 60 ribu personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintahan akan dilibatkan dalam proses penjagaan keamanan pelaksanaan Asian Games 2018. Tak tanggung-tanggung, 35 unit CCTV yang saat ini telah yang terpasang rencananya akan terus ditambah hingga menjadi 100 unit ke setiap sudut kota Palembang.
Saat mengunjungi JSC (Jakabaring Sport City) pada minggu, 3 juni lalu untuk melakukan pengecekan persiapan atlet dan venue, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyatakan bahwa pihaknyapun telah melakukan simulasi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Semua kontingen Asian Games 2018 juga akan diberikan pengamanan secara khusus sesuai standar internasional. CCTV tidak hanya dipasang di venue pertandingan ataupun wisma atlet yang nantinya akan ditempati oleh para atlet dan ofisial. Demi keamanan penuh, mulai dari sudut-sudut bandara, sentra wisata hingga pusat perbelanjaan juga akan diberikan penambahan CCTV.
Tidak cukup disitu, keamanan wisma atlet juga akan dijaga dengan ketat. Hanya akan ada satu akses pintu masuk utama yang dilengkapi dengan alat pemindai untuk menghindari orang-orang yang tidak memiliki kepentingan keluar masuk dengan bebas. Hal ini sesuai dengan permintaan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Seluruh kawasan baik dari gedung wisma atlet lama, rusunawa hingga dinning hall dijadikan sebagai satu kawasan terintegrasi yang memiliki tingkat keamanan tertinggi. Selain pintu utama, panitia akan menutup akses jalan lain yang berada di kawasan tersebut. Penggunaan kartu identitas juga akan diperiksa dengan ketat. Hanya kartu yang teregistrasi dan terverifikasi sebagai atlet dan ofisial yang bisa masuk ke kawasan tersebut. Penjagaan yang sangat ketat ini tentu demi keamanan dan kelancaran rangkaian kegiatan Asian Games 2018. Terlebih setelah beberapa waktu terakhir terjadi berbagai aksi teror di kota-kota besar Indonesia termasuk Palembang. Tak heran jika berbagai upaya terus dilakukan untuk menjamin keamanan.
Sumber: palembangtribunnews | sports.sindonews